Epifora atau mata berair adalah kondisi di mana mata memproduksi terlalu banyak air mata atau saluran air mata tidak dapat mengalirkan air mata dengan efektif. Meskipun air mata penting untuk menjaga kesehatan mata, produksi yang berlebihan dapat menyebabkan ketidaknyamanan. Berikut adalah beberapa faktor yang menyebabkan mata berair:
- Iritasi dan Infeksi
Iritasi akibat debu, asap, atau bahan kimia dapat merangsang mata untuk memproduksi lebih banyak air mata sebagai mekanisme perlindungan. Infeksi mata, seperti konjungtivitis (mata merah) atau keratitis (infeksi kornea), juga dapat menyebabkan mata berair. Bakteri, virus, atau jamur yang menginfeksi mata merangsang produksi air mata untuk membantu membersihkan patogen.
- Alergi
Alergi terhadap serbuk sari, bulu hewan, atau debu rumah tangga dapat memicu reaksi alergi pada mata, yang dikenal sebagai konjungtivitis alergi. Gejalanya termasuk gatal, kemerahan, dan mata berair. Air mata berfungsi untuk mengusir alergen dari permukaan mata.
- Mata Kering
Meskipun terdengar kontradiktif, mata kering sering kali menyebabkan mata berair. Ketika mata terlalu kering, mereka mengirim sinyal ke kelenjar air mata untuk memproduksi lebih banyak air mata sebagai respons. Air mata berlebih ini cenderung berair dan kurang berkualitas, sehingga tidak cukup melembabkan mata dan menyebabkan produksi air mata terus berlanjut.
- Saluran Air Mata Tersumbat
Saluran air mata yang tersumbat atau menyempit dapat menghalangi aliran air mata dari mata ke hidung, menyebabkan air mata meluap dan mengalir keluar dari mata. Kondisi ini bisa terjadi akibat infeksi, peradangan, atau masalah struktural bawaan.
- Faktor Lingkungan
Paparan angin, udara dingin, atau cahaya terang dapat menyebabkan mata menjadi berair. Kondisi lingkungan yang ekstrem merangsang mata untuk memproduksi lebih banyak air mata sebagai mekanisme perlindungan untuk menjaga kelembaban dan mengurangi iritasi.
- Gangguan Mata Tertentu
Beberapa gangguan mata, seperti blefaritis (peradangan pada kelopak mata) dan entropion (kelopak mata yang melipat ke dalam), dapat menyebabkan mata berair. Kedua kondisi ini menyebabkan iritasi dan peradangan pada permukaan mata, yang merangsang produksi air mata.
Mata berair bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan mata yang mendasari. Dengan memahami faktor-faktor penyebabnya, kita dapat mengambil langkah-langkah untuk mencegah dan mengatasi kondisi ini dengan efektif.
Leave a Reply